Selasa, 30 Juli 2013

Bahasa Daerah





Well, guys. Sekarang lagi mau bahas tentang bahasa daerah. Bukan mau jelasin satu-satu bahasa daerah yang ada di Indonesia, tapi mau bahas tentang 'pemilik' bahasa-bahasa tersebut.

Ini tuh miris dan sadis banget. Khusunya orang Indonesia. Kenapa mereka sering sekali tidak mengakui bahasa tradisionalnya. Banyak anak bangsa yang nggak bisa bahasa kampungnya. Contohnya aja Sunda, banyak orang sunda yang nggak bisa bahasa sunda. Ko gitu sih? Memang banyak faktornya, misalnya dari kecil sudah nggak dibiasain pakai bahasa daerah sama orang tuanya. Tidak jarang juga orang tua yang melatih anaknya hanya untuk fasih bahasa Indonesianya aja, sedangkan bahasa daerah dibahaspun tidak. Kalau udah ginikan anak yang tidak diajarkan bahasa daerah itu akan tumbuh menjadi orang yang tidak mengenal bahasa daerah. Kelak dia tidak akan mengajarkan anaknya bahasa daerah juga. Sama seperti orang tuanya dulu. Sedangkan bahasa itu lebih manjur dan mudah dilestarikannya kalau turun temurun. Cara ini jauh lebih mudah daripada belajar bahasa lewat buku. Susah!

Selain orang tua, faktor dari orangnya sendiri juga sangat berpengaruh. Kaya gengsi, malu, dan lain-lain. Kenapa harus malu sih sama bahasa daerah sendiri? Padahal harusnya bangga dong. Itu bukti nyata kalian punya kampung halaman. Jangan hanya belajar tentang bahasa asing kaya Inggris dan yang lainnya. Emang sih bahasa asing jaman sekarang ini sangat dibutuhkan. Mulai susah ngapa-ngapain juga nih kalau ngga bisa bahasa asing. Tapi setidaknya bisa bahasa daerah dong. Kalau tidak bisa karena tidak diajarkan orang tua atau faktor lainnya yang bukan salah kita, mulai deh belajar tentang bahasa daerah kita. At least, akui dan cintailah.

Jangan gengsi sama bahasa sendiri. Jangan sampai kita semua membuat bahasa kita sendiri punah tapi melestarikan bahasa orang lain. Sama-sama melestarikan dong. Biar tidak ada satupun bahasa yang punah.
Bahasa yang kita miliki sekarang ini adalah pemberianNya, sama seperti badan dan pikiran yang kita punya dengan gratis. Kita pengennya menjaga apa yang kita punyakan? Bahasa juga kita yang punya!:)



Untuk menambah kecintaan terhadap kampung halaman sendiri, coba deh telusuri sejarahnya, budaya-budayanya, dan belajar bahasanya. Banyak yang belum kita tau dari kampung halaman sendiri. Pretelin dulu kampung halaman sampai akhirnya bisa mretelin dunia. 

pict : google

0 komentar:

Posting Komentar